Senin, 20 Agustus 2012

why must him


Rasanya saya mau punya pacar deeh?, pertanyaan ini sontak terlintas entah dari mana, aku mencari dan mencari asal pertanyaan tadi itu dan kulihat sekitar hanya aku dan bantal beserta gulingnya disampingku berselang beberapa detik, akupun menyadari pertanyaan itu dari fikiranku sendiri, loh hahaha akupun tertawa sendiri entah apa yang telah terjadi padaku , dan setelah puas tertawa aku termenung sambil memegang hp dan kubaca-baca inbox yang masuk hari ini di handphoneku, ada beberapa teman lelaki yang aku temani smsan dan ada pula yang aku tidak peduli, tapi hanya seseorang yang sangat kuharapkan untuk smsan denganku, tapi mengapa dia tidak pernah peduli denganku , eitss kok aku tiba-tiba galau yah , gak boleh gak boleh sambil kuacak-acak kertas-kertas yang berserakan diatas temapat tidurku . heeeemmm sambil berbaring ditempat tidur aku termenung kembali dan wajah dia selalu saja terbayang-bayang didepankuuu arggghhhh betapa bodohnya aku menghabiskan waktu , tenaga hanya memikirkan seseorang yang sama sekali dia jelas-jelas menyianyiakanku hahaha bodoh-bodoh. Keesokan harinya aku sengaja menyibukkan diri dengan aktivitas dikampus tapi entah kenapa aku selalu mengharapkan dia tiba-tiba ada didekatku hahha itu tidak mungkinlaah, sambil duduk-duduk diruang jurusan aku mengirimkannya pesan singkat yang berisi  “hey jadi tidak nonton negeri 5 menara”, dia pun membalasnya “saat ini aku tidak punya uang” dan kubalas lagi “aku kan sudah pernah bilang kalau aku punya dua tiket nonton gratis , gimana sih, kalau kamu tdk mau biar aku duluan aja yah nontonnya ” , dia pun membalasnya “ iyaiya emang kapan maunya ?, weekend gimana?”, akupun membalasnya lagi “iya tapi minggu aja yah, karena kalau sabtu aku ada praktek dikampus” , dia pun balas lagi “iya ok fix”, akupun membalasnya lagi “iya ok insya Allah”. Slesai hal-hal yang mesti ditanyakan selesai pula smsan aku dan dia pada hari itu hingga hari-hari berikutnya. Aku itu betul-betul wanita bodoh soalnya aku itu jelas-jelas selalu memperlihatkan perasaanku ke dia, sehingga mungkin dia selalu merasa sangat disukai oleh aku, cuiiiiiih kayaknya semenjak kenal dengan dia aku seakan menjadi orang gila, karena banyak lelaki yang lebih pantas aku cintai dibanding dia , tapi mengapa hanya dia yang mendominasi isi hatiku saat ini. Akupun tak sadar kalau aku melamun ditengah-tengah teman-temanku yang lagi nongkrong-nongkrong di ruang jurusan, sontak akupun terkaget ketika sari tiba-tiba menggoyangkan kursi yang kududuki . “kamu kenapa ?”Tanya sari, “aah eeemm gk ppaa hanya kecapean saja” balasku dengan suara terbata-bata. Sari pun mengajakku pulang , tapi sungguh aku rasanya tak mau pulang, tapi yah karena ini udh sore jadinya aku harus pulang. Diperjalanan pulang ke rumah aku selalu memikirkan kenapa yah aku bisa suka sama dia, kenapa yah kenpa yah?, pertanyaan2 yang ada dikepalaku sangat byk sprti banyaknya bintang2 yang ada dilangit yang ku lihat malam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar