Rasanya saya mau punya pacar
deeh?, pertanyaan ini sontak terlintas entah dari mana, aku mencari dan mencari
asal pertanyaan tadi itu dan kulihat sekitar hanya aku dan bantal beserta
gulingnya disampingku berselang beberapa detik, akupun menyadari pertanyaan itu
dari fikiranku sendiri, loh hahaha akupun tertawa sendiri entah apa yang telah
terjadi padaku , dan setelah puas tertawa aku termenung sambil memegang hp dan
kubaca-baca inbox yang masuk hari ini di handphoneku, ada beberapa teman lelaki
yang aku temani smsan dan ada pula yang aku tidak peduli, tapi hanya seseorang
yang sangat kuharapkan untuk smsan denganku, tapi mengapa dia tidak pernah
peduli denganku , eitss kok aku tiba-tiba galau yah , gak boleh gak boleh
sambil kuacak-acak kertas-kertas yang berserakan diatas temapat tidurku .
heeeemmm sambil berbaring ditempat tidur aku termenung kembali dan wajah dia
selalu saja terbayang-bayang didepankuuu arggghhhh betapa bodohnya aku
menghabiskan waktu , tenaga hanya memikirkan seseorang yang sama sekali dia
jelas-jelas menyianyiakanku hahaha bodoh-bodoh. Keesokan harinya aku sengaja
menyibukkan diri dengan aktivitas dikampus tapi entah kenapa aku selalu
mengharapkan dia tiba-tiba ada didekatku hahha itu tidak mungkinlaah, sambil duduk-duduk
diruang jurusan aku mengirimkannya pesan singkat yang berisi “hey jadi tidak nonton negeri 5 menara”, dia
pun membalasnya “saat ini aku tidak punya uang” dan kubalas lagi “aku kan sudah
pernah bilang kalau aku punya dua tiket nonton gratis , gimana sih, kalau kamu
tdk mau biar aku duluan aja yah nontonnya ” , dia pun membalasnya “ iyaiya
emang kapan maunya ?, weekend gimana?”, akupun membalasnya lagi “iya tapi
minggu aja yah, karena kalau sabtu aku ada praktek dikampus” , dia pun balas
lagi “iya ok fix”, akupun membalasnya lagi “iya ok insya Allah”. Slesai hal-hal
yang mesti ditanyakan selesai pula smsan aku dan dia pada hari itu hingga
hari-hari berikutnya. Aku itu betul-betul wanita bodoh soalnya aku itu
jelas-jelas selalu memperlihatkan perasaanku ke dia, sehingga mungkin dia
selalu merasa sangat disukai oleh aku, cuiiiiiih kayaknya semenjak kenal dengan
dia aku seakan menjadi orang gila, karena banyak lelaki yang lebih pantas aku
cintai dibanding dia , tapi mengapa hanya dia yang mendominasi isi hatiku saat
ini. Akupun tak sadar kalau aku melamun ditengah-tengah teman-temanku yang lagi
nongkrong-nongkrong di ruang jurusan, sontak akupun terkaget ketika sari
tiba-tiba menggoyangkan kursi yang kududuki . “kamu kenapa ?”Tanya sari, “aah
eeemm gk ppaa hanya kecapean saja” balasku dengan suara terbata-bata. Sari pun
mengajakku pulang , tapi sungguh aku rasanya tak mau pulang, tapi yah karena
ini udh sore jadinya aku harus pulang. Diperjalanan pulang ke rumah aku selalu
memikirkan kenapa yah aku bisa suka sama dia, kenapa yah kenpa yah?,
pertanyaan2 yang ada dikepalaku sangat byk sprti banyaknya bintang2 yang ada
dilangit yang ku lihat malam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar