Minggu, 31 Maret 2013

Malangnya Malam Seninku


Hay malam, malam ini tuh malam senin, bukan malam minggu, ataupun malam selasa. Malam ini tuh malang bangeet buatku , aku di atas tempat tidur sendiri yang dimana tempat tidur itu berada di dalam sebuah kamar dan kamar itu berada didalam sebuah rumah. Dan intinya aku lagi sendiri didalam sebuah rumah! Aku gk tau aku kenapa , isi kepalaku penuuuh banget-banget deh tapi gk tau isinya apaan aja, tp sejujurnya sih kepalaku dipenuhi dengan tugas kuliah yang tak kunjung berhenti menghujaniku. Malam inipun aku lg benci dgn daengkots , soalnya daengkots gak guna bangeet malam ini. malangnya malam seninku membuatku tak tau mau berbuat apa , mending yah aku nulis aja. Mood aku berubah ketika aku habis dimarahin sama nyonya ketika aku disuruh pake-in baju si bocah. Alhasil sampai sekarang aku masih ngerasain emosi tingkat kadaluarsa deh. Malangnya malam seninku hanya di temani sepasang bantal beserta guling di atas tempat tidur , tanpa suara hanya keheningan dan hembusan udara dingin yang kurasakan *mainsalju*. Sesaat setelah ku tulis kalimat inii sms daengkotspun menyelinap didalam kotak masukku dan aku semakin emosi ketika membaca pesan singkat dari daengkots. Hemm malangnya malam seninku , membuatku termenung dan berfikir serta membatin apakah ada nafas lain di kamar ini selain nafasku, apakah aku merasa takuut, oh oh tidaaaakk , aku kan orangnya pemberaniii L *toloong*.
Gunanya daengkots tuh bagusnya yah kayak-kayak di waktu seperti ini, bukan di waktu yang benget-bangetnya tdk dibutuhin malah siap sedia utk mengikuti segala mauku. Malangnya malam seninku seperti malam tanpa bintang *ouh* . malam tanpa bulan *ouh*.  eh pokoke malamku berubah menjadi malang karena daengkots yang tak kunjung menawarkan diri buat bawain aku Sesuatu kerumah , sesuatunya seperti makanan gitu, atau semacam cemilan-cemilan lah. Hemm haruskan malam ini aku memakai jasa #tanyabudi lagi?, kan kasihan tuh daeng2nya Tanya budi ngikutin pesananku, masa aku harus bilang mas beliin chiki sebungkus yah, chitato sebungkus, mie goreng sebungkus, dan masih ada lagi pesanan pesanan sebungkusku yg lainnya , ogaah ah minta jasa #tanyabudi kalau pesananku murahan kayak itu, nnti malam seninnya daengnya #tanyabudi berubah malang juga seperti aku .
Eh haruskah aku ceritain siapa daengkots itu? Hahaha, daengkots itu ialah panggilan sayang aku ke dia yang berkelamin lelaki yang telah mengajariku pacaran *dosa*. Apakah ada yang bertanya-tanya mengapa dan kenapa aku memanggilnya daengkots, mau tau gk? Ah bodoh amat mau tau atau gk pkoknya aku akan tetap certain kisah ababilnya hahaha simaak baik2 dan jangan dimasukin kedalam otak , dongeng dimulai yaitu pada zaman dahulu hiduplah manusia purba junior yang belum dapat berbicara nah disaat dia sdikit2 mulai berbicara seluruh warga sebangsanya bahagia tapi setelah beranjak dewasa ada yang aneh pada saat dia berbicara kata-kata setiap hurufnya selalu hilang maupun lebih. Karena sebangsanya tdk mengerti apa yg purba junior itu katakan mereka semua pergi untuk mencari purba junior lagi yang fasih mengucapkan kata-kata. Nah purba junior itu menjadi sedih sehingga dia berinisiatif untuk berlari , dia berlari , terjatuh, bangkit, berlari , terjatuh, bangkit itulah yg dilakukan oleh purba junior utk menghilangkan kegalauannya eh tanpa tersadar purba junior tdk menyadari kalau dunia yg di tempatinya berhenti setelah berlari terus itu bukan dunia seperti pada saat dia belum berlari . dan dari sinilah kisahnya dimulai turunlah dari langit (gk tau langit keberapa ) seorang gadis yang sebenarnya tidak cantik tapi ketika dia berdekatan dengan purba junior dialah yang tercantik tapi ketika gadis ini berdekatan dengan sebangsanya dialah yang paling hemm maniss boleehlah *hahaha* dan smpailah di saat gadis ini memungut purba junior ini dan mengajaknya berbincang2 tp gadis ini tdk mengerti apa yg purba junior katakan makanya gadis ini memberi purba junior  nama yaitu daengkotss .
*sekian* cerita ini hanyalah fiktif belaka mudah-mudahan tdk banyak yang mengerti cerita ini, krn kalau banyak yg mengerti kan kasihan ama daengkots .hahaha mari kembali ke dunia nyataaa .
Setelah aku bercerita seperti itu apakah malam seninku tetap malang yah tetap soalnya yah gitu deh sprti judulnya malangnya malam seninku . bantu doa yah mudah-mudahan malam sennku berikutnya tak seperti ini , amin !

Hijab Is Wonderful


Kurasakan indahnya bejilbab ketika aku berniat dalam hati kalau aku akan berjilbab kemanapun aku pergi . sebenarnya aku sudah berjilbab sejak pertama kali aku tercatat sebagai mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada tahun 2010.  tapi pada saat itu aku bejilbabnya masih setengah-setengah , maksud aku stengah-stengah itu yah aku berjilbab kalau di kampus doang after that di lepas deh jilbabnya hehe. Pada saat itu juga kalau aku berjilbab rasanya kecantikanku berkurang dari 95% menjadi 50% haha . aku sangat bersyukur kepada Sang Maha Kuasa karena dengan HidayahNya sekarang aku merasa aneh kalau tidak berjilbab rasanya aku sangat-sangat tidak pede kalau dari ujung kaki hingga ujung rambut tak tertutupi . mudah-mudahan amanah dari Sang Khalik melekat selama-lamanya dalam hati dan dapat kupertanggung jawabkan sampai akhir hayat . sejak jilbab menemaniku kemana-mana aku merasa menjadi salah satu wanita ciptaan Allah yang beruntung , berkat jilbab ini ketika aku berjalan sendiri diluaran sana lelaki-lelaki mata keranjang seperti segan untuk menggoda, sedangkan ketika ku perhatikan mereka hanya menggoda wanita-wanita yang tidak berjilbab . alhamdulillah aku sangat merasa aman ketika bejilbab. pesanku buat para wanita di luaran sana , tutuplah auratmu. jgn tunggu siap baru mau bejilbab tp berjilbablah dulu pasti akan siap dengan sndirinya kok. contohnya aku . alhmdulillah !

Jumat, 29 Maret 2013

like a acting


Layaknya panggung sandiwara, tidakkah kita tersadar kalau disekitar kita  ada banyak kamera yang slalu siap merekam distiap kegiatan perilaku kita sehari-hari, stiap detik dan menit langkah kita terekam secara detail. aku bingung kembali dan kembali ku termenung karena hal-hal yang sering kali didiskusikan oleh banyak orang, kalau dunia ini sementara dan tempat tinggal yang sebenar-benarnya itu bukan ditempat kita yang sekarang ini . aku takut untuk bergaul , aku takut mulutku terbuka, aku takut mataku melihat, aku takut telingaku mendengar dan aku takut menggerakkan anggota tubuhku, itu semua karena aku takut akan dosa yang akan kuperbuat. Yah kita hidup memang seperti lagi syuting , ada sutradara yang melihat tingkah kita dan berhak meng-cut tindakan kita, dan berhakpun memaki kita atas kesalahan yang kita perbuat selama syuting. Entah sampai kapan kita akan melakukan adegan demi adegan untuk meyelesaikan scenario hidup ini. rasanya aku ingin tau secapat-cepatnya apa akhir cerita kehidupan ini , haha tapi aku tau ini adalah keinginan yang konyol. yah mnurutku gk ppalah aku berfikiran konyol kan aku hanya manusia biasa . aku ini selebritis di depan sang Maha Kuasa karena Allah selalu siap merekam segala kegiatanku kapanpun dan dimanapun, tp kadang aku merasa capek ah di rekam terus, udah ah smpai sini saja syutingnya, aku tak mampu menyelesaikan cerita hidup ini, aku mau di akhiri saja smpai sini, tp yah itu smua tergantung sutradaraku .
Detik demi detik menit demi menit jam demi jam hari demi hari bulan demi bulan tahun demi tahun . mereka berlalu meniggalkan kita, atau kita yang meninggalkan mereka. adakah sempat terfikirkan kalau kamera cctv itu akan rusak agar kita tdk terekam olehNya. Seluruh kekuatan dan kekuasaan adalah milik-Nya. Jadi kita (manusia) hanyalah pemain-pemain di atas panggung-Nya. Kita sebagai pemain harus bekerja secara professional mengikuti segala syarat, aturan, dan kewajiban-kewajiban yang DIA berikan kepada kita. Mudah-mudah2an aku termasuk orang2 yang akan mendapatkan award dari Sutradaraku amin .

Aku Anak Pasar


Perkenalkan nama aku adalah aku sebut sajaa aku seperti apa yang kalian lihat terhadap aku. aku terlahir dari pasar, yang dimana orang berlalu lalang mulai dari pagi hingga terbenam matahari untuk mencari apa yang mereka butuhkan. Pasar , pasar adalah tempat dimana aku lahir dan besar. Saat ini aku telah berumur 20 tahun dan masih berada di pasar tapi aku bersyukur sangat – sangat bersyukur karena hidup menjadi anak pasar sangat memberiku banyak pelajaran dan pengalaman hidup. Aku yang dulunya hanya seorang gadis kecil yang hanya bermimpi dapat mengendarai sebuah mobil, aku yang dulunya yang hanya bemimpi merasakan hawa dinginnya AC. Akupun tak seperti anak lain yang tinggal di perumahan elite, yang bisa sesuka hatinya bermain di tempat elitepun. Sedangkan aku hehe taman bermain aku adalah di lorong2 pasar yang sangat becek jikalau terkena hujan. Tapi itu tak menghalangi aku dan teman-teman tetanggaku untuk terus bermain. Teringat dulu aku sangat ingin berenang di salah satu tempat permandian kolam renang yang pada saat itu sangat terkenal namanya “odede”, aku dan kakak aku beserta teman-teman berinsiatif untuk kesana tapi pada saat itu kami tidak memiliki kendaraan untuk kesana dan tempatnya juga lumayan jauh, walaupun kami tidak punya kendaraan hal itu tidak menyurutkan semangat kami, kami kesana dengan berjalan kaki. Orang tua kami tidak mengetahui klo kami kesana, akupun berfikir orang tua kamipun tidak mengizinkan kami kesana walaupun kami meminta izin, jadilah kami kesana dengan diam2. Hahaha I think that is sweet memory in my life till now . aku memiliki orang tua yang sangat pekerja keras , orang tuaku adalah pedangang di pasar dan mereka pada saat itu tidak pernah berfikir untuk merasakan yang namanya refreshing, yang didalam fikiran kedua orang tuaku pada saat itu mungkin hanya bagaimana agar anak-anakku kelak bisa hidup senang dimasa depan dan waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Yah Alhamdulillah sekarang aku telah merasakan kerja keras orang tuaku untuk memperbaiki status sosialnya . Alhamdulillah sekarang orang tuaku termasuk orang terpandang di pasar ini dan orang tuaku telah memiliki banyak teman-teman dari berbagai kalangan akupun demikian memiliki banyak teman-teman karena orang tuaku menyekolahkanku ditempat yang dimana sekolah2 itupun rata-rata elite hehe dan itu semua berkat kerja keras orang tuaku di masa lalu. Teringat kembali masa-masa dimana aku sangat jarang melihat tempat hiburan ataupun makanan-makanan elite, pada saat itu aku di skolahan ada acara penerimaan rapor dan dulu tuh kalau ada acara penerimaan rapor itu semua murid-murid harus membawa makanan , makanannya apa saja. Nah aku pada saat itu sangat ingin makan yang namanya pizza karena aku lihat selalu lihat iklan di tv hehe yah yang namanya juga masih anak-anak yah pasti banyak maunya dan kalau tidk terwujud tuh pasti akhir-akhirnya ngambek. Jadi akupun ngambek tidak mau keskolahan tapi ayahku tetap memaksaku buat keskolahn aku sempat dimarah2in dengan sejuta bahasa tapi pkoknya aku tdk mau keskolahan terima rapor kalau aku tidak bawa pizza (titik). Yah ayahku ngalah jadi pagi-pagi itu juga aku berboncenga menggunakan motor vespa mencari toko penjualan pizza nah tmpt makan pizza pertama kali aku dan ayahku temukan itu adalah pizza ria kafe yang dijalan g.latimojong . but unfortunately, aku memang tidak beruntung untuk makan pizza soalnya restaurant tersebut pizzanya blm siap buat dimasak arrghh rasanya aku ini ingin menangis dan meraung2 untuk dibuatkan khusus pada saat itu juga. Tapi yasudahlah aku juga datangnya kepagian lebih pagi dari chefnya . hahaha tp yah namanya aku anak yang baik yah hehe aku ke skolahn tnpa membawa pizza hanya makanan nasi biasa . karena aku sudah melihat usaha ayahku untuk membelikanku pizza. Dan sekarang aku dan keluarga aku bisa sesuka hati deh makan pizza kapanpun dan dimanapun hehe Alhamdulillah . menjadi anak yang bertempat tinggal di lingkunga pasar juga kadang membuatku malu karena tidak semua orang mau berteman denganku karena aku tinggal di kompleks pasar tradisional. Tapi aku kadang berfikir gilaaaa hahaha aku berfikir yah orang yang tdk terlalu terima dengan tmpt tinggalku itu kekayaan kdua orang tuanya belum sebanyak asset yang dimiliki org tuaku. Akupun kadang benci terhdap mereka karena biasa ada yang mengatakan “oh kau tinggal di pasar, jadi kau anak pasar dong” aku tuh tdk suka skali kalau ada yang ngomong demikian terhadapku tapi Alhamdulillah aku bisa mengentrol emosiku kalau ada yang mengataiku karena aku fikirnya orang kayak itu tuh orang yang envy sama kita. Haha ini adalah cara supaya aku tidak putus semangat menjdi anak pasar. Makanya aku mau terus dan terus melanjutkan pendidikan aku agar orang tidak memandangku sebagai anak pasar saja. Aku mau dipandang sebagai anak pasar yang berpendidikan . walaupun aku tidak bercita-cita menjadi dosen, aku juga becita-cita menjadi pedagang yang go internasional artinya aku akan menjadi pengusaha sukses , aku tidak pernah berkeinginan menjadi karyawan ataupun pegawai kantoran. Dalam hati dan fikiran aku, bagaimana aku bisa membuka lapangan pekerjaan buat orang2 yang telah memandang rendah aku . aku akan menjadi bos mereka dan menyadari kalau anak pasar seperti aku lebih berkualitas dibandingkan mereka yang hanya taunya berhedon.

Petualangan 4 Hari mencari rezeki


Hay, kali ini aku ingin  bercerita tentang apa yang aku lakukan selama 4 hari kemarin. Petualangan ini kulakukan bersama 3 orang teman baru yang aku temui pada saat rapat pembagian job untuk bekerja sebagai interviewer di salah satu perusahaan besar di indonesia selama 4 hari . kami bekerja untuk mensurvey menggunakan kuisioner tentang hal-hal yang berkaitan dengan Koran dan teknologi seperti gadget, smartphone dll. Pada saat rapat pembagian job aku ditugaskan untuk mensurvey warga di kecamatan tamalate Makassar. Aku sekelompok dengan 3 teman baruku itu mereka bernama Eki, Nasria, dan Darma. Mereka berasal dari kampus dan jurusan yang sama. Setelah rapat kami mengambil kuisioner kita masing-masing untuk mulai beraksi menyebar kuisioner sebanyak-banyaknya untuk menghasilkan dollar sebanyak-banyaknya pulaaa . selama beberapa hari nyebar kuisioner berbagai karakter orang-orang kami temui . Ada banyak hikmah yang kurasakan kenapa Yang Maha Kuasa membuat aku sekelompok dengan teman-teman baruku itu. Banyak yang dulunya aku tdk tahu sekarang menjadi tau ketika sekelompok bersama mereka selama 4 hari . selama 4 hari kami bekerja lembur , dan yang lebih hebatnya aku bisa bawa motor smpai daerah yang terjauh di daerah makassar smbil menggonceng Nasria . aku juga sekarang sdh tau jalan2 kompas utk menjangkau lebih cepat beberapa ruas jalan di Makassar. Petualangan 4 hari mencari rezeki kami lakukan sangat bersemangat tanpa kenal lelah , kami hanya beristirahat kalau sdh waktu shalat . aku suka dengan sifat Nasria karena dia tdk pernah mengeluh , dan selalu berfikir optimis pekerjaan ini akan selesai tepat waktu . singkat cerita hari yang ditunggu-tunggupun telah tiba yaitu dimana semua kerja keras kita akan dinilai dan diberi dollar haha *air mata belinang-linang*. Kami semua berkumpul di kantor kompas, dan mulailah satu persatu diberi upahnya masing. setelah giliranku, rasanya aku baru berasa menjadi orang dewasa yang berumur 20 tahun .*membatin* ini loh gaji pertama aku, ini loh penghasilan pertamaku walaupun mungkin tidak seberapa tapi aku sangat bersyukur karena ternyata aku juga bisa menghasilkan dengan keringat aku sendiri. Rasa capek dan lelah selama 4 hari kemarin seakan sirna bersama hembusan lembaran uang yang di berikan kepada kami. Dan yang lebih bahagianya pula pada saat pembagian upah hari itu juga ternyata birthdaynya bos kami, oh ia aku lupa kenalin bos 4 hari kami ,nama sehari-harinya itu kak ia, tp aku lupa namanya lengkapnya siapa hehe. Jadi pada saat kami di kantor kompas kami makan chocolate cake hemm yummy coklatnyaa itu melebur di seluruh kuenya seperti perasaan kami pada saat itu melebur kegirangan karena kami telah gajian . Alhamdulillah .