Senin, 20 Agustus 2012

Biarkan aku terlelap dengan tenang


Aku , aku tak tau apa harus aku lakukan, aku hanya ingin ketenangan disaat aku terlelap, biarkan aku terlelap walaupun hanya sebentar saja. Akupun menyandarkan diri di tempat tidurku sambil memikirkan bagaimana caranya agar papaku bisa menjadi orang tua yang kudambakan, pagi tadi aku melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu membantu pekerjaan kedua orang tuaku jaga toko mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam kembali, aku sangat senang bisa membantu beban kedua orang tuaku yaitu bangun pagi buat jualan, aku senang berinteraksi dengan para pembeli , dan aku senang melakukan pekerjaan ini. Aku dilahirkan oleh kedua orang tua yang luar biasa , sangat luar biasa , aku tidak tau bagaimana nantinya aku bisa membalas jasa-jasa kedua orang tuaku, tapi aku bersyukur masih diberi kesempatan buat membantu pekerjaan kedua orang tuaku itu. papa aku terlahir dari keluarga  yang berwatak keras, disiplin, dan cuek dan mama aku merupakan wanita yang lembut , ceroboh, dan perasa. Dan aku mungkin telah mewarisi sifat mama aku yang perasa itu tapi aku keras sama seperti ayahku, penggabungan dua sifat ini sangat membingungkan aku , ketika melihat papa dan mama aku bertengkar , papa aku selalu menghina mama aku, dan aku tidak bisa sangat tidak mau lihat mama aku menangis, yaah aku tau setiap rumah tangga emang selalu ada cobaan dan aku tau tak seorangpun yang masih hidup di dunia ini yang tidak punya masalah, tapi kadang pula aku berpihak ke papa kalau mama aku adalah orang ceroboh, dan papa tidak suka dengan orang yang ceroboh. Perbedaan watak inilaah yang selalu membuat kekacauan dalam rumah tangga mama dan papa.
aku merasa di setiap malamku tak pernah tenang, di stiap hariku tak pernah diberi kesempatan buat istirahat walaupun hanya sebatas duduk, papa yah papa selalu saja marah, marah dan marah , beliau selalu marah kalau melihat kita bersantai gk kerja , beliau selalu marah ketika pekerjaan yang disuruhkan oleh beliau tidak sesuai keinginannya, tapi sebenarnya papalu orangnya baik tapi beliau selalu pakai emosi stiap berucap, dan aku tau mungkin para tetangga tau sikap papa yang begitu tempramen karena papa selalu terang2an memarahi anak2nya depan rumah. Tapi dibalik sikap papa yang tempramen sebenarnya  papaku baik banget, hemm sungguh air matakupun tak dapat kutahan kalau mengingat semua kejadian2 yang dilakukan oleh papa, papa adalah sosok pemimpn rumah tangga yang begitu bertanggung jawab, beliau sayang banget sama anak2nya, aku tau papakupun rapuh, Cuma papaku selalu mau telihat kuat didepan anak2nya. papa , aku sayang bangeet sama kamu. Pa, papa harus tau sebenarnya aku sedih banget kalau ucapan papa kasar kalau lagi marah. Aku selalu berdoa dan akan selalu berdoa mudah2an sifat tempramen ayah aku bisa pudar , bisa hilang dari diri ayahku, agar aku bisa tertidur dengan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar